Pagi yang sangat cerah di hari Sabtu tanggal 30 Mei 2009 Himpunan Mahasiswa FISIKA mengadakan acara keterbuakaan Open talk Jurusan Fisika dan juga kepada Sekret Diploma Tiga, yang hadir dari dosen fisika, pengurus sekret D3 dan juga seluruh mahasiswa jurusan fisika baik S1 dan D3. Acara tersebut bersangsung dengan lancar di taman depan lab fisika dasar jurusan fisika.
dari mahasiswa sendiri banyak mengajukan pertanyaan baik tentang akademik, kampuz, fasilitas lab dan juga banya pertanyaan lainnya dari dosen semua pertayaan ya dapet di jawab semua walaupun sebagian mahasiswa tidak puas dengan jawaban dosen tersebut. walau bagaimana setelah open talk ini ada sebagian dosen berubah dan malah ada juga dosen yang gak mau tahu.. :)
dari mahasiswa sendiri banyak mengajukan pertanyaan baik tentang akademik, kampuz, fasilitas lab dan juga banya pertanyaan lainnya dari dosen semua pertayaan ya dapet di jawab semua walaupun sebagian mahasiswa tidak puas dengan jawaban dosen tersebut. walau bagaimana setelah open talk ini ada sebagian dosen berubah dan malah ada juga dosen yang gak mau tahu.. :)
juga bagii mahasiswa jangan hanya kritik aja tetapi juga mahasiswa melihat juga bagaimana kita sekarang...?
.
3 komentar:
banyak dr mahasiswa tidak dtg pd acara ini...
entah mereka tidak ada pertanyaan atau tidak mau tau dgn acara ini...
yg jelas acara ini di buat adalah untuk membuat jurusan fisika bagos lagi baik di pihak dosen, & lab...
sedikitnya mahasiswa jur fisika yg dtg itu bukti bahwa merosotnya jiwa kritis mahasiswa di jur fisika...
mahasiswa selalu menyandang predikat kritis, , ,
namun omong kosong penguasa kampus yang membuat dosa mereka bertambah...
kini mereka diam bukan berarti mengalah tetapi kini mereka bangkit dengan keterbatasan prasaranan
sekarang kampus adalah ladang para petani birokrasi luar negri yang datang dari kampung untuk sebuah predikat s3... namu pada kenyataanya mereka hanya bisa unjuk gigi:-). . .
yang mempengaruhi kawan-kawan mahasiswa mulai berkurang denyutan nadi kritisnya disebabkan terlalu banyaknya open talk di fakultas maupun dijurusan namun aksi setelah open talk dari pihak birokrat tidak merealisasikan.
Dan open talk bagaikan "kompeng" jurusan yang seolah-olah berisi "susu" namun ternyata kosong, sehingga kelihatan seperti pelalai sesaat kepada mahasiswa yang haus akan perubahan akademik dan aktifis.
Posting Komentar